Cara Plester Hebel Supaya Tidak Retak
Bagaimana cara memplester hebel agar tidak retak ? oh tentu bisa donk, karena midicon akan berbagi hal tersebut untuk Anda. Kegiatan memplester tidaklah mudah kawan, memang secara sekilas kita melihat cukup sepele sekali. Namun jika dilakukan salah maka akan terjadi kerusakan pada permukaan hebel, oleh sebab itu kami ingin berbagi informasi kepada Anda, apabila Anda masih pemula. Sebaiknya pahami langkah demi langkah yang akan kami jelaskan disini.
Simak juga : Cara Mengaci Hebel Tanpa di Plester
Hebel memiliki karakter yg tidak sama apabila di bandingkan dg bahan lain , dan terhitung saat proses pemasangan pemelesteran dan pengacian, namun untuk pemanfaatan bahan pabrikan mortar butuh anggaran yg banyak. Seperti apa caranya, yuk simak tekniknya berikut ini :
Cara Memplester Hebel Supaya Tidak Retak | Midicon
Bahan yang diperlukan :
- Semen
- Pasir
- Air
Alat-alat yang akan di pakai :
- Roskam
- Benang
- Unting-unting
- Triplek
- Kawat ayam
- Meteran
- Jidar
- Cetok
- Ember
- Kertas semen
Proses pemlesteran :
A. Bangun dinding bata ringan cocok dengan perencanaan yang sudah disepakati. Yakinkan lapisan hebel tersebut menciptakan tembok yang banar- benar tegak. Terus menjadi apik hasil pekerjaan pembuatan dinding, hingga kebutuhan plesterannya pun bakal semakin hemat.
B. Siram permukaan tembok hebel tadi memakai air sampai basah secara menyeluruh. Perihal ini bertujuan buat tingkatkan energi serap permukaan dinding terhadap adukan plesteran yang hendak ditempelkan ke permukaannya.
C. Pasanglah benang indikator sedemikian rupa buat memastikan ketegakan horisontal serta vertikal. Benang ini nantinya hendak sangat menolong Kamu, paling utama dalam membuat plesteran dengan kerataan serta ketebalan yang cocok. Idealnya dimensi ketebalan plesteran buat tembok bata ringan berkisar antara 1, 5- 3 centimeter.
D. Jangan lupa buat memastikan pula tata letak instalasi mekanikal serta elektrikal yang bakal tertanam di dalam plesteran, misalnya kabel listrik serta saluran pipa. Upayakan buat memasang segala instalasi tersebut terlebih dulu sehingga Kamu tidak perlu membobol plesteran lagi di kemudian hari.
E. Saat ini waktunya untuk membuat adukan plester. Umumnya adukan yang diperlukan buat pekerjaan plester dibikin dari kombinasi semen serta pasir dengan perbandingan 1: 4 ataupun cocok anjuran pada kemasan semen yang Kamu gunakan. Setelah itu tambahkan air seperlunya ke dalam adukan tersebut serta yakinkan komposisinya tercampur rata.
F. Pekerjaan plester dinding mulai dapat dilaksanakan saat ini. Triknya yaitu dengan melekatkan adukan tersebut dengan tekanan yang kokoh pada permukaan bilik menggunakan cetok. Sehabis itu, ratakan permukaan plesteran memakai jidar serta roskam. Lanjutkan pekerjaan ini hingga seluruh permukaan bilik hebel tertutupi oleh plesteran dengan baik.
Simak juga : Cara Plester Tembok Hebel Langsung Halus Tanpa Acian
G. Sehabis pekerjaan plesteran berakhir dilaksanakan, proses berikutnya yakni menunggu plesteran tersebut biar mengering sempurna, kurang lebih selama 5- 7 hari tergantung cuaca. Dianjurkan untuk selalu menyiram permukaan dinding hebel selama proses pengeringan berlangsung supaya tidak muncul keretakan pada tembok tersebut.
H. Kamu dapat mengawali pekerjan mengaci dinding bata ringan sehabis keadaan plesterannya telah kering serta kokoh sekali. Jikalau Kamu sangat terburu- buru buat mengaci tembok, perihal ini malah bisa menyebabkan acian jadi tidak maksimal. Akhrinya disaat melaksanakan finishing, permukaan bilik tersebut bakal hadapi keretakan rambut serta nampak pecah.
Demikian yang dapat kami sampaikan kepada teman-teman, semoga bisa menjadi bahan refrensi Anda untuk mencoba cara plester hebel tidak retak. Semoga bermanfaat.
